PENGANTAR INJIL MATIUS
INJIL
MATIUS
1.
PENULIS
injil matius ditulis oleh
matius, salah seorang murid Tuhan Yesus . ia juga sering disebut orang lewi.
Kata matius berarti pemberian Allah. Matius adalah nama yang diberikan oleh
Yesus sendiri. Matius adalah seorang pemungut cukai, salah seorang yang dibenci
oleh orang-orang yahudi karena ia membantu pemerintah romawi dalam hal menarik
pajak orang yahudi.
2.
TAHUN DAN TEMPAT
Diperkirakan kitab matius ditulis sekitar tahun 50 hingga 70
dan di antiokhia.
3.
PEMBACA / PENERIMA
Injil matius ditulis untuk orang-orang percaya di Yahudi.
4.
TUJUAN PENULISAN
a.
Sebagai
apologetis terhadap orang yahudi yang meragukan kemesiasan Yesus, yaitu:
1.
Membuktikan
bahwa Yesus dari nazaret adalah mesias yang dijanjikan dan raja orang Israel.
2.
Untuk
menunjukan kepada orang Israel bagaimana dan mengapa Yesus ditolak oleh mereka,
tetapi rencana Allah tetap berlaku atas mereka.
b.
Sebagai
kateketis, yang berarti member pengetahuan tentang pokok-pokok agama secara
teratur.
c.
Sebagai
parenetis, yang berarti sebagai nasihat atau teguran.
5.
TEMA UTAMA
penggenapan atas janji
kedatangan Mesias (raja Israel), dan penolakan mereka terhadap Dia.
6.
GARIS BESAR ISI ALKITAB
kerangka injil matius di bangun
di seputar dua ikhtisar yang dapat
dilihat melalui pengulangan ayat-ayat di dalam kitab ini. Ikhtisar yang pertama
berupa riwayat hidup yang nyaris serupa dengan kerangka tulisan riwayat
kehidupan Yesus yang terdapat dalam Markus dan Lukas.
Dua tahap dalam kitab ini adalah
matius 4:7 “sejak waktu itulah” Yesus
memberitakan: “bertobatlah sebab kerajaan Allah sudah dekat,” dan matius 16:21.
“sejak waktu itu Yesus mulai
menyatakan kepada murid - murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke yerusalem dan
menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahlitaurat.Dibunuh
dan dibangkitkan pada hari ketiga”. Ayat-ayat pertama menunjukan awal
perjalanan pengajaran Yesus, yang segera menonjol di tengah masyarakat. Ayat
yang kedua menandai awal kemerosotan popularitas-Nya serta puncak pelayanan-Nya
yang berakhir di atas kayi salib. Kedua tahap dalam kehidupan Yesus dinyatakan
dengan begitu jelas, dalam injil ini menunjukan tujuan penulis yang
sesungguhnya untuk mengetengahkan kedua aspek dalam riwayat hidup Yesus, dan
bahwa ia mempunyai konsep yang utuh mengenai kehidupan tersebut sebagai suatu
kesatuan. Injil ini bukanlah sekadar kumpulan dari potongan-potongan ajaran dan
cerita yang tidak beraturan, tetapi memperlihatkan bagaimana Mesias menuaikan
tugas-Nya di dunia ini.
Ikhtisar
kedua merupakan cirri khusus Matius. Ikhtisar yang disebutkan tadi adalah
tafsiran riwayat kehidupan Yesus, yang kedua merupakan pokok-pokok pemikiran
yang penting.
7.
CIRI-CIRI KHAS
Tujuh ciri utama menandai injil:
a.
Kitab
ini merupakan injil yang mencolok sifat ke-Yahudi-annya
b.
Ajaran
dan pelayanan Yesus dibidang penyembuhan dan pelepasan disajikan secara
sistematis (latar belakang pekerjaan penulis mempengaruhi penulisannya).karena
hal ni, abad ke dua gereja sudah mempergunakan injil ini untuk membina orang
yang baru bertobat.
c.
Kelima
ajaran utama berisi materi yang terluas di dalam keempat injil yang mencatat
pengajaran Yesus selama pelayan-Nya di galilea, dan juga hal-hal terakhir.
d.
Injil
ini secara khusus menyebutkan peristiwa dalam kehidupan Yesus sebagai
penggenapan PL lebih banyak daripada kitab lain di PB.
e.
Kerajaan
Allah disebutkan lebih banyak daripada kitab lain di PB.
f.
Matius
menekankan:
1.
Standar-standar
kebenaran dari kerajaan Allah (pasal 5-7).
2.
Dosa,
penyakit, setan-setan, dan bahkan kematian, dan
3.
Kejayaan
kerajaan itu di masa depan dalam kemenangan yang mutlak pada akhir zaman.
g.
Hanya
injil yang menyebutkan atau menubuatkan gereja sebagai wadah yang menjadi milik
Kristus di kemudian hari(16:18; 18:17).
8.
HAL YANG MENARIK
Beberapa peristiwa khusus terdapat dalam Matius.penglihatan
yusuf (1:20-24), kunjungan orang-orang majus (2:1-12), pelarian ke mesir
(2:13-15), pembunuhan bayi-bayi (2:16), mimpi istri Pilatus (27:19), kematian
yudas (27:3-10),kebangkitan orang-orang kudus pada waktu kematian (Yesus di
atas kayu salib (27:52), pemberian uang suap pada para penjaga (28:12-15), dan
amanat babtisan (28:19-20). Dan perumpamaan yang hanya terdapat dalam Matius:
lalang diantara gandum (13:24-30, 36-43), harta yang terpendam (13:44), mutiara
(13:45, 46), pukat (!3:47), hamba yang tidak pengampun (18:23-35), orang-orang
upaha di kebun anggur (20:1-16), dua orang anak (21:28-32), perjamuan kawin
putra raja (22:1-12), sepuluh gadis pengiring mempelai (25:1-13), dan talenta
(25:14-30).
Tiga
mukjizat yang hanya terdapat dalam Matius: dua orang buta (19:27-31),ang bisu
yang kerasukan setan (9:32-34),dan mata uang di dalam mulut ikan (9:27-31).
Penggunaan mukjizat dalam Matius lebih banyak ditujukan untuk member bukti
tentang kekuasaan Yesus sebagai Mesias.
Titik perhatian injil matius
adalah pada unsure pendidikannua. Di antara kitab-kitab lain ia yang paling
banyak mengandung khotbah-khotbah pendek maupun yang lebih panjang yang dikutip
dari ajaran-ajaran Yesus.
Injil ini
memuat banyak kutipan dari Perjanjian Lama. Setidak-tidaknya ada 60 contoh yang
jelas, yang tersebar dari 1:23 hingga 27:48. Banyak diantara ayat-ayat ini yang
menyinggung “penggenapan” nubuatan para nabi.
Posting Komentar untuk "PENGANTAR INJIL MATIUS"