FILSAFAT PENDIDIKAN PROGRESIVISME
Nama : Natanael A.T
NIM : 13.3.1.PAK.019
FILSAFAT PENDIDIKAN PROGRESIVISME
A.
Pengertian Filsafat Pendidikan Progresivisme
Progresivisme adalah
suatu gerakan dan perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918. Aliran ini
berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di
masa mendatang. Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan pada
guru atau bidang muatan. Progresivisme mempunyai konsep yang didasari oleh
pengetahuan dan kepercayaan bahwa manusia itu mempunyai kemampuan-kemampuan
yang wajar dan dapat menghadapi dan mengatasi maslah- masalah yang bersifat
menekan atau mengancam adanya manusia itu sendiri. Oleh karena
kemajuan atau progres ini menjadi suatu statemen progrevisme, maka beberapa
ilmu pengetahuan yang mampu menumbuhkan kemajuan dipandang merupakan bagian
utama dari kebudayaan yang meliputi ilmu-ilmu hayat, antropologi, psikologi dan
ilmu alam. Progresivisme berpendapat tidak ada teori realita yang umum.
Pengalaman menurut progresivisme bersifat dinamis dan temporal; menyala. tidak
pernah sampai pada yang paling ekstrem, serta pluralistis. Menurut
progresivisme, nilai berkembang terus karena adanya pengalaman-pengalaman baru
antara individu dengan nilai yang telah disimpan dalam kehudayaan. Belajar
berfungsi untuk mempertinggi taraf kehidupan sosial yang sangat kompleks.
Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang eksperimental, yaitu kurikulum yang
setiap waktu dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
B.
Prinsip
Progresivisme
menghendaki pendidikan yang pada hakikatnya progresif. Tujuan pendidikan
hendaknya diartikan sebagai rekonstruksi pengalaman yang terus menerus, agar
peserta didik dapat berbuat sesuatu yang inteligen dan mampu mengadakan
penyesuaian dan penyesuaian kembali sesuai dengan tuntutan dari lingkungan.
Biasanya aliran progresivisme ini di hubungkan dengan pandangan hidup liberal
(the liberal road to), dan culture. Maksudnya adalah pandangan hidup mempunyai
sifat-sifat sebagai berikut; fleksibel (tidak kaku), curios (ingin mengetahui),
toleran dan open-minded (mempunyai hati terbuka).
Kalau iman yang progresif itu maksudnya seperti apa?
BalasHapusiman yang progresif maksudnya adalah adanya pertumbuhan iman secara kualitas bukan kuantitas. Kualitas iman seseorang akan terlihat di saat adanya ujian yang menguji iman dari seseorang tersebut. tujuan ujian agar iman mengalami peningkatan kualitas
BalasHapus